BIOGRAFI DAN PERAN AKTIVITAS KH. BAHAUDIN MUDHARY DI SUMENEP JAWA TIMUR TAHUN 1950-1979 M


Tokoh ulama’ di Indonesia tidak asing lagi dalam berbagai kiprahnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri dengan adanya peran seorang ulama’ yang bisa membendung dari segala persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Keabsahan seorang ulama’/kyai bisa menjawab segala persoalan yang terjadi khususnya di Sumenep. Ulama’/kyai mempunyai peran penting dalam kemajuan di bidang keagamaan maupun melalui organisasinya. Penelitian ini mengkaji tentang biografi dan peran aktivitas KH. Bahaudin Mudhary di Sumenep Jawa Timur pada tahun 1950-1979 M. Pada tahun itulah KH. Bahaudin Mudhary mempunyai penting sebagai seorang organisator, mempunyai tangung jawab besar dalam kehidupannya, sehingga lahirlah sebuah prinsip bagaimana sebagai seoarang penganut ajaran Muhammadiyah bisa berkiprah dalam kemajuan keagamaan masyarakat, meskipun masyarakat sumenep penganut ajaran yang berlandasan ahlus sunnah wal jama’ah. Hal inilah yang menjadi tangtangan sebagai seorang organisator. Kajian ini difokuskan pada biografi dan Peran aktivitas KH. Bahaudin Mudhary di Sumenep Jawa Timur Pada tahun 1950-1979 M. Kajian ini menggunakan teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman bahwa peranan seseorang yang mempunyai posisi penting itu mempunyai pengaruh besar terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode sejarah yaitu rekonstruksi tentang masa lalu dengan empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, historiografi. Dengan harapan data yang dikumpulkan cukup valid dan responsible. Kajian ini menggunakan pendekatan sosial-biografi, yaitu digunakan untuk memahami latar belakang seorang tokoh dalam proses interaksi sosial, serta proses perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Sumenep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. Bahaudin Mudhary dengan Peran sebagai seorang kyai dan seorang organisator yang memberikan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Madura pada umumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peran dalam segala bidang, baik dalam bidang keagamaan, pesantren, sosial, ekonomi, dan budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages